Kamis, 14 Februari 2019

#4 Keluarga Rumit

Sesampainya di Desa Anderkaf, Archi dan Pell berjalan kaki menuju rumah Paman Almon di lereng gunung. Perjalanan sudah cukup jauh tetapi belum juga sampai.

“Apakah kau selalu berjalan kaki jauh seperti ini?”, tanya Pell.

“Chihihi, kau baru merasakan perjalan pendek. Aku biasanya berjalan kaki sampai Kota Flemyr membawa barang beberapa ton.”, jawab Archi dengan senyuman.

Di tengah perjalanan, ada seorang gadis yang sedang berkelahi melawan 3 bandit gunung. Archi dengan reflek berusaha menolong gadis tersebut. Pell sebenarnya tidak ingin ikut campur. Salah seorang penjahat itu ada yang menggunakan pedang dan berusaha menebas Archi. Pell dengan segera mengeluarkan pedangnya untuk menolong Archi.

Perkelahian menjadi 3 lawan 3 yang salah satunya dilawan Pell merupakan pengguna pedang yaitu Jhonny. Archi melawan petarung yang bisa memantulkan kakinya sebagai pijakan sehingga bisa melesat seperti pegas yaitu Bellamy. Ketika pukulan Bellamy mengenai Archi ternyata tidak begitu sakit. Tetapi Bellamy sangat sulit diserang karena terus berlari dengan cepat sambil memukul Archi. Gadis yang diserang penjahat tersebut bernama Lenztoria Roshart merupakan ras elf. Lenz melawan Morley yaitu penjahat yang menggunakan cakar tajam tetapi selalu ditangkis dengan sihir airshield. Tidak ada kesempatan untuk Lenz membalas serangan Morley yg membabibuta. Morley juga bisa masuk ke dalam tanah seperti mole atau tikus tanah. Archi dihajar dengan pukulan bertubi-tubi, meski tidak sakit tetapi itu sangat mengganggu. Archi meluncurkan serangan balasan, dengan melompat dan mengepalkan tinjunya. Pukulan Archi meleset dan tanpa sengaja Archi menginjak tanah bekas galian Morley dan terjatuh. Morley yang keluar dari lubang untuk menyerang Lenz tanpa sengaja tertabrak Bellamy.

Archi bangkit lalu menghajar Bellamy yang terjatuh karena menabrak Morley. Lenz menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyerang Morley yang lengah. Kemudian ditutup dengan tendangan Archi yang mengarah pada tubuh Morley. Pell berhasil menebas dada Jhonny hingga mengeluarkan banyak darah. Morley yang merasa kalah lalu membawa Bellamy dan Jhonny kabur melalui jalur bawah tanah yang digalinya.

Lenz berterima kasih kepada Archi dan Pell karena menolongnya. Bandit gunung tersebut gagal merampok Lenz. Kemudian Lenz menanyakan tentang rumah Paman Almon.

“Anu, apa kalian tahu rumah Almon Natcious? Aku sudah berjalan jauh tapi belum menemuinya”, tanya Lenz.

“Kebetulan dia adalah paman ku, kau masih harus berjalan sekitar 30 menit dari sini, tapi apa keperluan mu?”, jawab Archi yang penasaran.

“Aku dari Kota Flemyr mau mengantarkan hadiah dari ratu yang kemarin naik tahta, supaya Paman Almon tetap menjadi pemasok bahan makanan kami meskipun sudah ganti ratu”, jawab Lenz.

“Yosha, kita berjalan bersama saja. Karena aku juga bertujuan kesana”, kata Archi dengan semangat.

Tanpa terasa, mereka sudah sampai di rumah Paman Almon. Archi menceritakan siapa Pell dan Lenz kepada Paman Almon.

“Pell adalah lawan ku di turnamen tapi sekarang menjadi teman ku, Lenz dari Kota Flemyr membawa sesuatu untuk paman” kata Archi.

Kemudian, Lenz menceritakan tunjuannya kepada Paman Almon. Setelah urusannya selesai, Lenz berencana pamit untuk pulang ke Kota Flemyr.

“Kekuatan mu mirip dengan orang yang aku kenal, kenapa kau tidak bergabung di serikat?”, tanya Archi

“Aku masih sekolah mempelajari kedokteran, mungkin suatu hari nanti aku akan jadi dokter di serikat jika tertarik”, jawab Lenz dengan senyuman.

“Baguslah, karena serikat kami banyak sekali petarung yang luka parah setelah pulang dari misi, chihihi”, kata Archi.

“Bodoh, mengapa kau menceritakan hal buruk tetapi malah bangga”, kata Pell.

“Jangan berharap banyak, dia mungkin lebih cocok jadi dokter kerajaan”, kata Paman Almon.

Akhirnya Lenz berpamitan untuk pulang ke Kota Flemyr. Hari sudah mulai senja, Bibi May atau istri Paman Almon membuatkan makan malam dengan banyak menu karena senang kedatangan Archi bersama temannya. Setelah menyantap makan malam, Bibi May membuatkan minuman hangat dan menyuruh pindah ke ruang tamu supaya cerita lebih santai. Archi menceritakan pengalamannya mengikuti turnamen dan akhirnya bergabung dengan Serikat. Archi menyerahkan semua hadiah dari misi mengerjakan quest di serikat dan meminta maaf karena tidak bisa menang di turnamen. Paman Almon tidak berharap mendapatkan hadiah karena sebenarnya malah kaget mengetahui Archi bisa masuk 8 besar.

Selanjutnya, Paman Almon bercerita tentang asal usul Archi. Sebenarnya Paman Almon pernah bercerita kepada Archi tapi tidak dihiraukan. Archi merupakan keturunan manusia setengah alien. Ayahnya yaitu Simon Lagsonet adalah alien yang berwujud manusia, sedangkan ibunya yaitu Nancy merupakan keturunan manusia. Bibi May adalah adik Nancy.

Bibi May sangat senang membesarkan Archi karena bisa menggantikan anaknya yg meninggal. Paman Almon mulai mengasuh Archi ketika umurnya 2 tahun. Saat itu sedang terjadi tragedi Desa Anderkaf diserang alien jahat yang membuat banyak warga terbunuh, termasuk anak Paman Almon yang masih bayi dan Nancy. Paman Almon akhirnya bercerita kalau Simon sedang menjalankan quest-s dari suatu serikat dan tidak pernah kembali kembali. Simon menitipkan Archi pada Paman Almon sebelum pergi dan berpesan untuk menyampaikan maafnya kepada Archi apabila tidak kembali.

Archi mengeluarkan ekspresi kebingunan yang tidak begitu paham dengan cerita Paman Almon. Pell yang paham cerita itu merasa kalau keluarga Archi sangatlah rumit. Paman Almon sebenarnya ingin melepas Archi tetapi ada sesuatu yang belum dia ajarkan. Sebelum itu, Pamam Almon ingin mengetahui seberapa besar tekad Archi.

“Apakah kau serius ingin jadi petarung di serikat?”, tanya Paman Almon dengan pandangan serius.

“Aku akan menjadi lebih kuat dan akan mengelilingi dunia tanpa batas!”’ jawab Archi dengan bangga.

Tujuan Archi bukan sekedar menjadi petarung tetapi juga petualang yang ingin melihat dunia luar. Paman Almon mengatakan pada Archi untuk jangan terburu-buru menuju medan perang. Archi menjawab bahwa sudah diberitahu Kakek Chun kalau minimal mereka yang menuju medan perang adalah orang yang berhasil menyelesaikan Quest-A.

Paman Almon menyarankan Archi ke Kota Biluka untuk bertemu Paman Hazel. Dia yang akan mengajari Archi ilmu beladiri tingkat lanjut. Paman Almon terlalu sibuk bertani untuk mengajari Archi ilmu tenga dalam.

“Jika kau memang serius, pergilah ke Kota Biluka menemui Paman Hazel”, kata Paman Almon dengan wajah serius.

“Huh, siapa dia?”, tanya Archi

“Mintalah beliau untuk mengajari mu ilmu beladiri tingkat lanjut. Katakan bahwa kau adalah keponakan ku, kau pasti akan diterima menjadi muridnya.”, kata Paman Almon.

“Baik Paman, aku akan mengerjakan satu quest untuk mencari uang saku sebelum ke Kota Biluka”, jawab Archi dengan semangat.

“Tidak perlu, akan ku temani kau kesana dengan uang ku”, kata Pell.

“Apa kau juga mau berlatih bersama ku? Tapi kita bisa mengerjakan satu quest dulu, jadi tak perlu menggunakan uang mu” kata Archi dengan senyuman.

“Uang bukanlah masalah bagi ku, lagian aku juga akan menemui kakek ku disana”, jawab Pell.

Paman Hazel adalah Kakak Paman Almon. Pell mengatakan pada Archi bahwa dia dulu juga dilatih oleh kakeknya yang bernama Marjan di Kota Biluka ketika masih berumur 10 tahun. Paman Almon mengatakan bahwa Kota Biluka memang melahirkan orang kuat tapi mereka menjadi gila kekuatan dan jarang sekali ada yang mau keluar dari sana. Pell bercerita kalau dia keluar dari Kota Biluka untuk meneruskan perusahaan Geston Industries.

“Apa!!??? Teryata kau anak dari Bill Geston!!??”, Paman Almon mengeluarkan ekspresi kaget.


[POST CREDIT]
Jhonny: pengguna pisau daging berukuran pedang
Bellamy: kakinya bisa memantul tetapi kekuatan tangannya lemah
Morley: manusia dengan kekuatan tikus tanah

Minggu, 13 Januari 2019

#3 Keberhasilan Menyedihkan

Archi bertarung sengit dengan Orklop. Ternyata Orklop cukup tangguh dengan pertarungan jarak dekat. Kampak Orklop berhasil dipatahkan Archi, tetapi cakar Orklop cukup meninggalkan bekas di kedua tangan Archi. Mata kiri Orklop bengkak terkena pukulan Archi. Pertarungan Pell berakhir dengan pasukan goblin yang terlalu lemah baginya dan segera membantu Harmonia. Pell datang terlambat membantu Harmonia yang sudah sekarat dikalahkan Filona. Filona berencana kabur setelah melihat pasukan goblin berhasil dikalahkan. Filona memberi isyarat kepada Orklop dan Tregol untuk kabur. Orklop berusaha kabur tapi berhasil digagalkan Pell. Orklop lengah karena berhadapan dengan Pell sehingga menjadi sasaran empuk untuk Archi. Tendangan Archi akhirnya bisa menumbangkan Orklop. Tregol sudah sekarat dikalahkan Tom sehingga tidak bisa kabur. Akhirnya Filona memutuskan untuk kabur sedirian.

Tom menggendong Harmonia yg sekarat sambil menggiring sandera untuk pulang ke Desa Cogals. Orklop sadarkan diri, dengan ekspresi marah karena melihat Tregol mati dikalahkan Tom, dia berusaha menyerang sandera yang empuk tanpa perlindungan karena Harmonia sekarat jadi sihirnya tidak aktif. Pell dengan sigap langsung melempar belati sehingga membuat Orklop mati seketika. Total 16 sandera berhasil diselamatkan, sisanya 2 orang sudah meninggal di dalam gua sebelum diselamatkan.

Sesampai di desa, Harmonia meninggal karena kehabisan darah. Tom meminta kepala desa untuk memanggil dokter yang ada agar segera memeriksa seluruh sandera yang selamat. Total korban meninggal ada 3 termasuk Harmonia, 10 orang luka parah dan sisanya luka ringan. Seorang sandera bercerita kalau mereka diculik untuk dipaksa membuat keturunan para goblin. Korban selamat mengalami trauma, walau ada beberapa yang belum tersentuh goblin tetapi mereka menyaksikan penganiayaan sadis terhadap temannya.

Archi merenung karena pengalaman pertamanya melawan goblin ternyata membuatnya kewalahan. Pell merasa menyesal karena membiarkan Filona kabur. Tom merasakan kegagalan walaupun bisa menyelamatkan sandera tetapi tidak bisa menyelamatkan Harmonia. Tom pamit untuk pulang ke serikat dan meninggalkan makam Harmonia di Desa Cogals.

Sesampainya di serikat, suasana sedang berkabung karena kematian Harmonia.

Kakek Chun mencoba untuk menghibur Archi dengan berkata, “kalau melawan goblin sudah kesulitan maka kau tidak pantas untuk menantang duel ku”.

“Aku akan menjadi lebih kuat dan lain kali tak akan ku biarkan teman ku mati”, jawab Archi dengan tegas.

“Apakah selalu ada korban di setiap quest?”, Pell bertanya kepada Kakek dengan sedikit kesal.

“Anggota serikat selalu berkurang, maka dari itu aku mengajak mu dan Archi bergabung, karena ku yakin kalian akan bertahan”, jawab Kakek Chun.

“Setidaknya kita harus bangga karena misinya berhasil menyelamatkan sandera, jika terlambat mungkin akan lebih banyak korban”, kata Tom.

“Tunggulah saatnya kau mengerjakan quest level tinggi, mereka yang mengerjakan quest-s bukan mati, hanya saja belum kembali”, kata Kakek Chun.

Archi berencana pulang ke Desa Anderkaf untuk memberikan uang dari hasil mengerjakan quest. Merisa memberikan minuman kepada Archi dan mengajaknya berbicara karena terlihat murung. Merisa bercerita kepada Archi, serikat ini terbentuk untuk mengimbangi kekuatan alien jahat dengan cara mengumpulkan orang kuat dari berbagai ras. Kakek Chun awalnya hanya manusia biasa yang kemundian memiliki kekuatan overpower dari suatu latihan khusus.

“Suatu saat, kau harus lebih kuat untuk mengerjakan quest-s yaitu mengalahkan alien jahat yang berencana menguasai dunia”, kata Merisa untuk menyemangati Archi.

Sebelum itu terjadi, Kakek Chun tidak akan membiarkan dirinya mati. Itulah kenapa beliau berumur panjang dan banyak yang menghormatinya sehingga bergabung menjadi keluarga di serikat ini. Serikat ini lebih dari keluarga daripada perkumpulan para petarung dan petualang.

Pell bertanya kepada Archi, “bukankah luka mu parah? Bagaimana caranya bisa sembuh dengan cepat? Apa kau bukan manusia? Dari ras mana kamu? Dari awal aku sudah penasaran kenapa ada anak seumuran ku yang juga kuat. Bagaimana cara berlatihmu?”

Otak Archi hampir meledak mendengarkan pertanyaan Pell yang membingungkan baginnya.

“Jika kau penasaran, ikut saja ke rumah ku, nanti paman ku yang menjelaskan semuanya, aku tidak begitu paham”, jawab Archi sambil tersenyum.

Pell diajak ke Desa Anderkaf untuk menemui Paman Almon yang mengasuh Archi dari kecil. Kemudian mereka berdua berangkat menuju kampung halaman Archi yaitu desa Anderkaf.


Cerita ditutup dengan perjalanan Archi dan Pell ke desa Anderkaf...


[POST CREDIT]
Pasukan goblin: menggunakan gada berduri dan pedang besi 
Orklop: menggunakan zirah, kampak dan perisai 
Tregol: menggunakan zirah, kampak dan perisai 
Filona: lincah dan bisa sihir tidak seperti goblin

Rabu, 12 Desember 2018

#2 Misi Sederhana

Anggota serikat kagum dengan Archi dan Pell karena jarang sekali kakek mengajak orang untuk bergabung. Archi meminta kakek untuk menjadikannya murid tetapi ditolaknya. Kakek Chun berkata pada Archi untuk melatihnya secara tidak langsung dengan cara memberikan quest untuk dikerjakan. Itu bukanlah hubungan guru dan murid, karena Kakek Chun tidak mau dianggap sebagai guru. Archi duduk dengan mata melirik memperhatikan sekitar, dia pikir akan banyak orang tangguh tetapi yang dia lihat hanyalah sekumpulan orang konyol. Seorang bartender bernama Merisa menawarkan Archi minuman dengan sedikit obrolan perkenalan.

“Ada yang bisa aku bantu? Kenapa wajah mu nampak kecewa begitu?”, tanya Merisa.

“Aku tidak paham apa itu serikat dan quest”, jawab Archi dengan wajah heran.

Orang disekitar Archi memperhatikan dengan wajah menahan tawa termasuk Kakek Chun dan Pell. Merisa menjelaskan semuanya kepada Archi. Kakek Chun menawarkan pada Archi untuk mengambil quest level rendah, selain mendapatkan hadiah juga bisa menambah pengalaman. Siapa tau di tengah quest bisa mendapatkan lawan yang kuat untuk latihan karena level Archi masih jauh jika ingin mengajak duel kakek chun.

Tom mengajak Archi untuk bergabung dengan kelompoknya mengerjakan quest-c. Tom mendengar percakapan mereka dan menganggap kekuatan Archi akan berguna setelah melihat pertandingan di turnamen. Tom beserta beberapa anggota serikat menonton turnamen karena mereka mengawal Kakek Chun yang merupakan ketua serikat. Quest yang diambil Tom adalah menyelamatkan warga desa yang diculik goblin. Tom nampak seperti pemuda berumur 20 tahun dan senior di serikat. Tubuhnya besar mungkin karena merupakan ras wereworf.

“Kau teman Archi kan? Ayo gabung juga dengan party ku! Pengguna pedang sangat cocok melawan goblin” ajak Tom kepada Pell.

“Baiklah, aku tidak akan ragu membunuh goblin. Tapi aku tidak begitu jago menyelamatkan sandera” jawab Pell

Tom juga mengajak Harmonia sang ahli pelindung untuk party dalam quest ini. Harmonia nampak seperti gadis 17 tahun padahal umurnya sudah 182 tahun karena merupakan ras elf. Harmonia bisa menggunakan sihir airshield yaitu pelindung udara sangat kuat bahkan tahan badai. Pell merupakan orang yang sangat gesit saat di turnamen, pengguna pedang, bisa bertarung jarak jauh atau dekat sebagai assassin. Tom memanfaatkan Archi sebagai petarung jarak dekat atau fighter untuk barisan depan. Totalnya ada 4 orang dengan Harmonia sebagai mage jarak jauh, sedangkan Tom menjadi pemimpin misi sebagai tank.

Misi pertama Archi dan Pell mengerjakan quest akan segera dimulai. Archi bertujuan menggunakan lawan sebagai latihan, selain itu dia juga tertarik dengan warga desa seperti apa yang akan diselamatkan. Archi jarang sekali keluar desa karena biasanya hanya ikut pergi dengan Paman Almon untuk mengantarkan hasil panen ke Kota Flemyr. Pell tidak begitu tertarik dengan musuhnya yaitu goblin yang dianggapnya terlalu lemah. Tapi justru karena musuhnya goblin, membuat Pell ingin melampiaskan hasrat membunuhnya. Menurut Pell, selama bukan manusia maka dia bebas membunuh.

Besok harinya, Tom beserta partynya berangkat ke Desa Cogals. Desa ini merupakan peternakan sapi yang menghasilkan susu dan daging berkualitas. Seluruh perempuan mudanya diculik sehingga hanya menyisakan pemuda dan orang tua yang tidak memilik kemampuan bertarung. Tom menemui kepala desa untuk menanyakan rincian kejadian yang menimpa desa tersebut. Dengan kemampuan Pell, akhirnya mereka menemukan tempat persembunyian goblin beserta sanderanya. Tempat persembunyiannya terletak di pinggir desa yang tidak begitu terlihat karena tertutup hutan di dalam gua. Tom menyusun rencana untuk menyerang pada malam harinya.

Malam pun tiba, Archi yang ceroboh langsung menyerang gua dan berhasil mengalahkan beberapa pasukan goblin. Goblin yang menyadari penyerangan tersebut langsung melaporkan keadaan untuk mengamankan sandera. Orklop pemimpin pasukan depan goblin langsung melawan Archi. Orklop berbeda dengan goblin yg bertubuh kecil, dia sebesar beruang atau lebih mirip Ogre. Sisa prajurit goblin yang belum dikalahkan Archi langsung dilawan Pell, sedangkan Tom dan Harmonia masuk ke dalam gua untuk menyelamatkan sandera. Harmonia menemukan sandera dan segera mengaktifkan sihir airshield untuk melindungi sandera dan membawanya keluar gua. Tom membuka jalan dengan melawan pasukan goblin. Setibanya di depan gua, mereka dihadang oleh Tregol, pemimpin pasukan pertahanan goblin yang juga bertubuh besar seperti Orklop. Pell masih sibuk mengalahkan puluhan prajurit goblin, Tom melawan Tregol dan segera menyuruh Harmonia mengamankan sandera. Muncul pemimpin pasukan lain yang langsung menyerang Harmonia, tubuhnya lebih kecil dari Orklop dan Tregol. Harmonia memutuskan untuk melawan pemimpin pasukan yang tersisa yaitu Filona. Archi masih melawan Orklop, sedangkan Tom baru saja melawan Tregol. Pell yang melihat kondisi Harmonia langsung berusaha secepatnya menghabiskan pasukan goblin yang tersisa untuk segera membantunya. Beberapa saat kemudian, sihir airshield hancur karena Harmonia terkena serangan telak dari Filona. Meski tubuhnya lebih kecil dari Orklop dan Tregol tetapi Filona lebih kuat karena dia ternyata adalah ratu goblin di wilayah itu.

bersambung ke cerita selanjutnya...


[POST CREDIT]
Archi 14th Half Alien
Pell 14th Human
Harmonia 182th Elf
Tom 21th Werewolf

Minggu, 11 November 2018

#1 Pukulan Pertama

Dahulu kala, manusia dan alien hidup damai berdampingan. Alien terdiri berbagai jenis dengan keunikan berbeda. Tapi sekarang populasi alien mendominasi planet ini dan ingin menguasainya. Hanya sedikit manusia murni diancam punah karena sisanya adalah spesies campuran. Secara fisik, alien lebih kuat dari manusia dan mucul lah alien jahat yg berniat menguasai seluruh planet. Manusia campuran juga tidak kalah kuat bahkan bisa melebihi alien tergantung bagaimana mereka memanfaatkan kekuatan. Tidak semua alien jahat karena masih ada yang hidup berdampingan dengan manusia. Pemimpin pemerintahan pusat adalah manusia karena tingkat kecerdasan manusia jauh di atas alien. Teknologi manusia lebih maju tetapi itu karena bantuan kekuatan fisik alien dan bantuan beberapa ras lain. Selain manusia dan alien sebenarnya ada juga ras elf, dwarf, troll, dan masih banyak lagi. Tetapi perselisihan ini terjadi karena manusia ingin mempertahankan populasinya, sedangkan alien ingin menguasai dunia. Hal aneh dari dunia ini adalah buku sejarah dan pengetahunan teknologi sains telah menghilang. Padahal wantariksa pernah dibuat tetapi tak satupun manusia bisa membuatnya lagi. Dampak dari sejarah yang hilang itu adalah dengan tidak adanya telepon, internet, televisi dan pesawat. Tetapi sebuah perusahaan manusia jenius sedang mempelajari untuk membuatnya lagi.

Oke, mari kita mulai cerita dari tokoh pertama ketika masih berumur sekitar 13 tahun. Namanya Archilles Lagsonet hidup damai di desa Anderkaf bersama paman dan bibinya. Paman Almon adalah petani yang memberikan pasokan makanan untuk raja elf di Kota Flemyr. Ketika Archi mengantar Paman Almon di Kota Flemyr, hampir semua penduduk sedang membicarakan sebuah turnamen yang diadakan setiap 4 tahun sekali yaitu Turnamen Notokai. Archi tertarik untuk mengikutinya karena merasa bosan, dia tidak pernah pergi dari Desa Anderkaf kecuali ikut Paman Almon ke Kota Flemyr. Sebenarnya Archi ingin pergi berpetualang menjelajahi dunia bahkan luar angkasa jika dia mampu. Mengikuti turnamen itu adalah langkah awalnya karena lokasinya menyeberangi laut ke arah timur dari Desa Anderkaf.

Tokoh kedua adalah Pellarion Geston merupakan anak orang kaya yang memiliki perusahaan teknologi tercanggih dan terbesar yaitu Geston Industries. Perusahaan milik Bill Geston tersebut membuat senjata perang paling berbahaya bahkan sedang mempelajari bom yang bisa menghancurkan sebuah pulau. Berbagai jenis senjata adalah barang terlaris di perusahaan itu dan juga pemasok utama kekuatan militer beberapa negara besar. Pell lebih tertarik menggunakan senjata jarak dekat seperti pedang daripada senapan buatan ayahnya. Pell juga memakai senjata jarak jauh yaitu bom rakitannya sendiri dengan berbagai jenis seperti flashbang, smokebom dan granat. Kakek Marjan adalah ayah mertua Bill merupakan mantan samurai yg mengajari Pell ilmu beladiri.

Archi berpamitan dengan Paman Almon untuk mengikuti turnamen dengan syarat bisa meluncurkan satu pukulan. Pertandingan berlangsung cukup lama. Setiap pukulan Archi dapat dihindari oleh Paman Almon. Archi sudah tampak kelelahan tapi belum satu pun pukulan Archi mengenai Paman Almon. Paman Almon melihat tekad Archi yang sangat besar dan pantang menyerah. Dengan tatapan sedikit serius, Paman Almon memukul Archi hingga terpental jauh.

“Kira-kira seperti itulah pukulan lawan yang akan kau hadapi di turnamen”, kata Paman Almon sambil menghela nafas.

“Hihihi, pukulan seperti itu tidak sakit. Aku akan membalasnya lebih sakit”, jawab Archi sambil tersenyum kesakitan.

Akhirnya Paman Almon menyerah menghadapi tekad Archi. Paman Almon mengizinkan Archi untuk ikut turnamen. Dengan wajah sedikit serius, paman Almon berpesan kepada Archi untuk tidak mati karena akan mendapatkan pengalaman bertarung melawan alien ataupun ras lain. Paman Almon mendidik Archi ilmu beladiri untuk bertahan hidup karena banyak bandit gunung di Desa Anderkaf, bukan untuk pamer kekuatan di turnamen. Selama ini yang dilawan Archi hanyalah penjahat kecil yaitu bandit gunung dan belum pernah melawan Petarung yang sebenarnya. Sebelum mengizinkan Archi, Paman Almon mengajarkan sedikit teknik beladiri yang belum pernah diajakannya.

Paman Almon mengantar Archi ke stasiun di Kota Metrokarta. Setelah menaiki kereta, Archi masih harus menaiki kapal untuk menyebrang ke Pulau Vata. Paman Almon bukan orang kaya, dia hanya memberi sedikit uang saku. Archi dengan tegas mengatakan, “Terima kasih paman, saat pulang nanti, aku akan membawakan uang dari hadiah turnamen!”.

Turnamen Notokai yang diadakan setiap 4 tahun sekali ini diikuti oleh berbagai ras dari beberapa daerah. Archi dan Pell bertemu di kapal bersama dengan puluhan orang yang juga bertujuan mengikuti turnamen. Usia mereka masih 14 tahun dan hanya mereka berdua yang masih berumur remaja berada di kapal tersebut. Archi mencoba menyapa Pell dan mengajaknya berkenalan. Mereka saling bercerita tujuannya mengikuti turnamen hingga tanpa terasa matahari sudah mulai terbenam. Kapal sudah sampai, kemudian Archi dan Pell menuju lokasi turnamen untuk mendaftarkan diri.

Turnamen Notokai menyediakan kamar untuk disewa. Bagi mereka yang tidak menyewa kamar juga disediakan taman untuk tempat peristirahatan peserta selama babak penyisihan. Pell menyewa kamar untuk beristirahat sedangkan Archi tidur di taman. Peserta lain juga ada yang membuat tenda sederhana di taman. Archi tidur dekat pohon karena tidak membawa perlengkapan apapun.

Penyisihan berlangsung selama beberapa hari hingga akhirnya hanya tersisa 8 peserta. Mereka yang berhasil masuk 8 besar adalah peserta dengan poin tertinggi. Setiap kemenangan akan mendapatkan 1 poin dan apabila sudah kalah 2x maka tidak boleh bertanding lagi. Penyisihan dengan sistem poin dimaksutkan supaya mereka yang datang terlambat tetap bisa mengikuti turnamen. Mereka yang masuk 8 besar berarti hanya kalah maksimal 2x atau bahkan ada yang tidak pernah kalah. Hingga tanggal yang ditetapkan, akhirnya 8 orang dengan poin tertinggi bisa memasuki panggung utama.

Peserta yang bisa memasuki panggung utama adalah Archi, Pell, Chun, Winston, Rucky, Arthur, Karikato dan Baba. Pertandingan pertama di 8 besar adalah Archi melawan Pell. Mereka kaget karena langsung berhadapan. Pell menaruh semua senjatanya dan hanya menyisakan pedang kayu yang terlihat seperti katana. Turnamen Notokai tidak mengizinkan benda tajam. bahan peledak dan cairan keras atau racun. Selain itu, senjata jenis apapun diperbolehkan. Peserta yang keluar arena atau tidak sadarkan diri dalam 10 detik dinyatakan kalah.

Pertandingan berlangsung sengit hingga membuat penonton kagum. Pell mengayunkan pedang kayunya dengan lincah tetapi dapat dihindari Archi. Kemudian Archi membalas dengan tendangan dan pukulan beruntun yang bisa ditangkis Pell. Hinga akhirnya stamina Pell sudah mulai melemah. Pell meluncurkan serangan terakhirnya dengan mengayunkan pedang seperti angin tornado dan berteriak “tatsumaki”. Angin berhembus kencang hingga membuat arena berantakan. “Kretak” terdengar suara kayu patah yang ternyata pedang Pell terbelah. Akhirnya Pell tumbang karena kehabisan stamina. Penonton bersorak histeris merasa puas melihat pertandingan kedua bocah yang sangat hebat. Pemenang untuk pertandingan pertama dalam turnamen Notokai adalah Archi. Dengan tampang babak belur dan baju sobek, Archi menghampiri Pell.

“Pertandingan yang hebat”, kata Archi sambil menjabat tangan untuk membangunkan Pell.

“Lain kali aku tidak akan kalah dari mu”, jawab Pell yang menerima jabat tangan Archi.

Pell sudah terlalu lelah, dia terheran melihat stamina Archi yang masih bertahan. Setelah itu Archi dan Pell menuju ruang istirahat untuk mengobati lukanya dibantu oleh tim medis. Setiap hari hanya ada satu pertandingan karena panitia butuh waktu untuk memperbaiki kerusakan arena.

Hari ke-2 yaitu Chun sang ahli ratusan beladiri bertarung melawan Winston yang ahli taktikal beladiri militer. Hanya sekali pukul, Chun menang menuju semi final. Hari ke-3 yaitu Rucky seorang magician dengan ribuan trik sulap melawan Arthur ahli senjata jarak jauh dan memiliki tingkat kecerdasan tinggi untuk menghindari serangan. Pertandingan dimenangkan Rucky dengan seni pertunjukan yang luar biasa. Hari ke-4 yaitu Karikato yang berbadan kekar melawan Baba dengan kekuatan mistisnya. Kekuatan fisik Karikato tidak berpengaruh melawan Baba, hingga akhirnya Karikato keluar arena selama 10 detik dan dinyatakan kalah.

Selanjutnya hari ke-5, semi final Archi melawan seorang kakek tua yg kurus dan kelihatan rapuh. Archi tanpa ragu langsung meluncurkan serangan pukulan membabibuta. Seluruh serangan Archi dapat dihindari bahkan kakek tersebut tidak terlihat lelah. Archi berpikir bahwa kekuatan Kakek yang dia lawan itu mirip dengan Paman Almon atau bahkan lebih kuat. Archi menendang dengan sekuat tenaga tepat mengarah kepala kakek itu tetapi dapat ditangkis dengan mudah. Sekali pukul, Archi dilempar jauh keluar arena hingga sempat tidak bergerak dan kalah. Archi pingsan dan dibawa ke ruang medis. Begitu tersadar, Archi langsung berlari menuju arena untuk melihat pertandingan. Pertandingan sudah selesai, juara pertama adalah seorang kakek yg mengalahkan Archi. Kakek Chun sudah berumur sekitar 124 tahun tapi masih lincah. Ternyata Archi pingsan selama 2 hari yang ditemai Pell. Archi bertanya pada Pell tentang rincian pertandingan. Setiap pertandingan selalu dimenangkan hanya dengan 1 pukulan.

Setelah turnamen selesai, Archi meminta Kakek Chun untuk menjadikannya murid. Kakek Chun menolaknya tatapi menawarkan Archi dan Pell untuk bergabung dengan Serikat yang dia pimpin. Beliau mengatakan bahwa mereka berdua bagaikan pisau tumpul yang belum diasah. Archi menerima tawaran bergabung dengan tujuan ingin berduel dengan Kakek Chun untuk suatu saat melampauinya. Cerita bagian pertama selesai. Baca kelanjutannya jika tertarik.

[POST CREDIT]
1.   Nama : Archi
      Umur: 14
      Keahlian: Ahli beladiri jarak dekat seperti Karate, Kungfu, Taekwondo, Silat, Boxing dan masih banyak.
2.  
Nama : Pell
      Umur: 14
      Keahlian: Spesial pengguna senjata yang ahli Kendo, Ninjutsu, Eskrima, Kungfu, Wushu dan masih banyak lagi.
3.   Nama : Chun
      Umur: 124
      Keahlian: Ahli ratusan ilmu beladiri.
4.  
Nama : Winston
      Umur: 21
      Keahlian: Ahli senjata dan special taktik militer seperti MCMAP, Systema, SOCP dan lainnya.
5.   Nama : Rucky
      Umur: 23
      Keahlian: Magician dengan berbagai trik sulap.
6.  
Nama : Arthur
      Umur: 22
      Keahlian: Special senjata jarak jauh dengan fisik yang sangat lincah
7.   Nama : Karikato
      Umur: 23 
      Keahlian: Menguasai pertandingan jarak dekat dan jauh dengan jurus tenaga dalam.
8.   Nama : Baba
      Umur: ?
      Keahlian: Kekuatan mistis yang tidak diketahui