“Apakah kau selalu berjalan kaki jauh seperti ini?”, tanya Pell.
“Chihihi, kau baru merasakan perjalan pendek. Aku biasanya berjalan kaki sampai Kota Flemyr membawa barang beberapa ton.”, jawab Archi dengan senyuman.
Di tengah perjalanan, ada seorang gadis yang sedang berkelahi melawan 3 bandit gunung. Archi dengan reflek berusaha menolong gadis tersebut. Pell sebenarnya tidak ingin ikut campur. Salah seorang penjahat itu ada yang menggunakan pedang dan berusaha menebas Archi. Pell dengan segera mengeluarkan pedangnya untuk menolong Archi.
Perkelahian menjadi 3 lawan 3 yang salah satunya dilawan Pell merupakan pengguna pedang yaitu Jhonny. Archi melawan petarung yang bisa memantulkan kakinya sebagai pijakan sehingga bisa melesat seperti pegas yaitu Bellamy. Ketika pukulan Bellamy mengenai Archi ternyata tidak begitu sakit. Tetapi Bellamy sangat sulit diserang karena terus berlari dengan cepat sambil memukul Archi. Gadis yang diserang penjahat tersebut bernama Lenztoria Roshart merupakan ras elf. Lenz melawan Morley yaitu penjahat yang menggunakan cakar tajam tetapi selalu ditangkis dengan sihir airshield. Tidak ada kesempatan untuk Lenz membalas serangan Morley yg membabibuta. Morley juga bisa masuk ke dalam tanah seperti mole atau tikus tanah. Archi dihajar dengan pukulan bertubi-tubi, meski tidak sakit tetapi itu sangat mengganggu. Archi meluncurkan serangan balasan, dengan melompat dan mengepalkan tinjunya. Pukulan Archi meleset dan tanpa sengaja Archi menginjak tanah bekas galian Morley dan terjatuh. Morley yang keluar dari lubang untuk menyerang Lenz tanpa sengaja tertabrak Bellamy.
Archi bangkit lalu menghajar Bellamy yang terjatuh karena menabrak Morley. Lenz menggunakan kekuatan sihirnya untuk menyerang Morley yang lengah. Kemudian ditutup dengan tendangan Archi yang mengarah pada tubuh Morley. Pell berhasil menebas dada Jhonny hingga mengeluarkan banyak darah. Morley yang merasa kalah lalu membawa Bellamy dan Jhonny kabur melalui jalur bawah tanah yang digalinya.
Lenz berterima kasih kepada Archi dan Pell karena menolongnya. Bandit gunung tersebut gagal merampok Lenz. Kemudian Lenz menanyakan tentang rumah Paman Almon.
“Anu, apa kalian tahu rumah Almon Natcious? Aku sudah berjalan jauh tapi belum menemuinya”, tanya Lenz.
“Kebetulan dia adalah paman ku, kau masih harus berjalan sekitar 30 menit dari sini, tapi apa keperluan mu?”, jawab Archi yang penasaran.
“Aku dari Kota Flemyr mau mengantarkan hadiah dari ratu yang kemarin naik tahta, supaya Paman Almon tetap menjadi pemasok bahan makanan kami meskipun sudah ganti ratu”, jawab Lenz.
“Yosha, kita berjalan bersama saja. Karena aku juga bertujuan kesana”, kata Archi dengan semangat.
Tanpa terasa, mereka sudah sampai di rumah Paman Almon. Archi menceritakan siapa Pell dan Lenz kepada Paman Almon.
“Pell adalah lawan ku di turnamen tapi sekarang menjadi teman ku, Lenz dari Kota Flemyr membawa sesuatu untuk paman” kata Archi.
Kemudian, Lenz menceritakan tunjuannya kepada Paman Almon. Setelah urusannya selesai, Lenz berencana pamit untuk pulang ke Kota Flemyr.
“Kekuatan mu mirip dengan orang yang aku kenal, kenapa kau tidak bergabung di serikat?”, tanya Archi
“Aku masih sekolah mempelajari kedokteran, mungkin suatu hari nanti aku akan jadi dokter di serikat jika tertarik”, jawab Lenz dengan senyuman.
“Baguslah, karena serikat kami banyak sekali petarung yang luka parah setelah pulang dari misi, chihihi”, kata Archi.
“Bodoh, mengapa kau menceritakan hal buruk tetapi malah bangga”, kata Pell.
“Jangan berharap banyak, dia mungkin lebih cocok jadi dokter kerajaan”, kata Paman Almon.
Akhirnya Lenz berpamitan untuk pulang ke Kota Flemyr. Hari sudah mulai senja, Bibi May atau istri Paman Almon membuatkan makan malam dengan banyak menu karena senang kedatangan Archi bersama temannya. Setelah menyantap makan malam, Bibi May membuatkan minuman hangat dan menyuruh pindah ke ruang tamu supaya cerita lebih santai. Archi menceritakan pengalamannya mengikuti turnamen dan akhirnya bergabung dengan Serikat. Archi menyerahkan semua hadiah dari misi mengerjakan quest di serikat dan meminta maaf karena tidak bisa menang di turnamen. Paman Almon tidak berharap mendapatkan hadiah karena sebenarnya malah kaget mengetahui Archi bisa masuk 8 besar.
Selanjutnya, Paman Almon bercerita tentang asal usul Archi. Sebenarnya Paman Almon pernah bercerita kepada Archi tapi tidak dihiraukan. Archi merupakan keturunan manusia setengah alien. Ayahnya yaitu Simon Lagsonet adalah alien yang berwujud manusia, sedangkan ibunya yaitu Nancy merupakan keturunan manusia. Bibi May adalah adik Nancy.
Bibi May sangat senang membesarkan Archi karena bisa menggantikan anaknya yg meninggal. Paman Almon mulai mengasuh Archi ketika umurnya 2 tahun. Saat itu sedang terjadi tragedi Desa Anderkaf diserang alien jahat yang membuat banyak warga terbunuh, termasuk anak Paman Almon yang masih bayi dan Nancy. Paman Almon akhirnya bercerita kalau Simon sedang menjalankan quest-s dari suatu serikat dan tidak pernah kembali kembali. Simon menitipkan Archi pada Paman Almon sebelum pergi dan berpesan untuk menyampaikan maafnya kepada Archi apabila tidak kembali.
Archi mengeluarkan ekspresi kebingunan yang tidak begitu paham dengan cerita Paman Almon. Pell yang paham cerita itu merasa kalau keluarga Archi sangatlah rumit. Paman Almon sebenarnya ingin melepas Archi tetapi ada sesuatu yang belum dia ajarkan. Sebelum itu, Pamam Almon ingin mengetahui seberapa besar tekad Archi.
“Apakah kau serius ingin jadi petarung di serikat?”, tanya Paman Almon dengan pandangan serius.
“Aku akan menjadi lebih kuat dan akan mengelilingi dunia tanpa batas!”’ jawab Archi dengan bangga.
Tujuan Archi bukan sekedar menjadi petarung tetapi juga petualang yang ingin melihat dunia luar. Paman Almon mengatakan pada Archi untuk jangan terburu-buru menuju medan perang. Archi menjawab bahwa sudah diberitahu Kakek Chun kalau minimal mereka yang menuju medan perang adalah orang yang berhasil menyelesaikan Quest-A.
Paman Almon menyarankan Archi ke Kota Biluka untuk bertemu Paman Hazel. Dia yang akan mengajari Archi ilmu beladiri tingkat lanjut. Paman Almon terlalu sibuk bertani untuk mengajari Archi ilmu tenga dalam.
“Jika kau memang serius, pergilah ke Kota Biluka menemui Paman Hazel”, kata Paman Almon dengan wajah serius.
“Huh, siapa dia?”, tanya Archi
“Mintalah beliau untuk mengajari mu ilmu beladiri tingkat lanjut. Katakan bahwa kau adalah keponakan ku, kau pasti akan diterima menjadi muridnya.”, kata Paman Almon.
“Baik Paman, aku akan mengerjakan satu quest untuk mencari uang saku sebelum ke Kota Biluka”, jawab Archi dengan semangat.
“Tidak perlu, akan ku temani kau kesana dengan uang ku”, kata Pell.
“Apa kau juga mau berlatih bersama ku? Tapi kita bisa mengerjakan satu quest dulu, jadi tak perlu menggunakan uang mu” kata Archi dengan senyuman.
“Uang bukanlah masalah bagi ku, lagian aku juga akan menemui kakek ku disana”, jawab Pell.
Paman Hazel adalah Kakak Paman Almon. Pell mengatakan pada Archi bahwa dia dulu juga dilatih oleh kakeknya yang bernama Marjan di Kota Biluka ketika masih berumur 10 tahun. Paman Almon mengatakan bahwa Kota Biluka memang melahirkan orang kuat tapi mereka menjadi gila kekuatan dan jarang sekali ada yang mau keluar dari sana. Pell bercerita kalau dia keluar dari Kota Biluka untuk meneruskan perusahaan Geston Industries.
“Apa!!??? Teryata kau anak dari Bill Geston!!??”, Paman Almon mengeluarkan ekspresi kaget.
[POST CREDIT]
Jhonny: pengguna pisau daging berukuran pedang
Bellamy: kakinya bisa memantul tetapi kekuatan tangannya lemah
Morley: manusia dengan kekuatan tikus tanah
Bellamy: kakinya bisa memantul tetapi kekuatan tangannya lemah
Morley: manusia dengan kekuatan tikus tanah